Jumat, 19 Juli 2013

Bleach 546. The Last 9 Days [Text Version]

... Semuanya terdiam, Tatsuki, Asano, Mizuiro tak berucap sepatah katapun mendengar itu. Mereka hanya saling pandang satu sama lain. Tak mengerti apa maksud kedatangan shinigami dengan pangkat teratas di Gotei 13 itu datang menemui mereka hanya untuk mengatakan itu. Perpisahan, ketiganya masih tak mengerti apa maksud dari balik ucapannya itu.

“Mustahil... Mustahil...” Ucap Keigo dengan wajah tidak percaya. Pikiran dalam kepalanya mencoba untuk dia mencerna langsung apa yang dia dengarkan.

“Hei... Kau mencoba menakut-nakuti kami lagi ya? Kejam sekali kau, taichou.”, Ucapnya sambil melucu dihadapan Kyoraku. “Eh kimono-mu bagus sekali ya!”

Namun, sang Ichibantai Taichou itu terdiam, wajahnya terlihat sangat serius, sangat berbeda dengan dirinya yang seperti biasa. “Maaf,” gumamnya pelan dengan wajah menunduk. “Aku ke sini bukan untuk bercanda”

Mendengar ucapan itu, wajah Keigo kembali seperti sebelumnya, bibirnya sedikit gemetar untuk mengucapkan kata-kata. “Kalau kau tidak bercanda, kenapa kau bisa bilang segampang itu?—”

“—Omonganmu seakan-akan itu bukan masalahmu...?” Namun, kesabarannnya perlahan terkikis oleh amarah yang memuncak. Tak pernah ada dalam kepalanya dia akan berpisah dengan sahabatnya, tak habis pikir baginya, ada seorang yang tak dia kenal dan menyuruhnya untuk berpisah dengan sahabatnya.

“—Pasti karena lagi-lagi kau yang membuatnya terlibat!!” Teriaknya cukup keras.

Tatsuki yang masih terdiam melihat ke arah Keigo, diluar dugaan perempuan tomboy ini masih bisa mengontrol amarahnya. “Tenang, Keigo...” Guumamnya pelan.

“... Kau benar.” Sambung Kyoraku. “Sesuai dugaanmu, Ichigo-kun pergi ke Soul Society untuk melindunginya.”

“Itu tak apa-apa. Dia memang begitu. Itulah mengapa kami berteman dengannya.” Ucap Mizuiro kemudian, terlihat cukup jelas bila pemuda dari kota yang berbeda dengan Ichigo ini begitu tenang menanggapi ucapan Kyoraku tadi. Tapi, dia masih menyadari sesuatu yang salah di sini, dia belum mendengar alasan kenapa sang shinigami tiba-tiba datang hanya untuk mengatakan perpisahannya. “Tapi kenapa kami harus "berpisah" dengannya?”

“Sekarang Ichigo-kun berada dalam tempat yang spesial, bahkan untuk ukuran Soul Society sendiri.” Ucap Kyoraku setelah terdiam sejenak. “Yah. Aku yakin dia akan kembali dengan selamat. Tapi yang kukhawatirkan, aku tidak yakin apa dia akan kembali dengan kekuatan seperti apa...”

“Memangnya kenapa?” Tanya kembali Mizuiro.

“Jenis kekuatan tertentu bisa memengaruhi dunia manusia. Dan kalau seperti itu nantinya...” Sang Soutaichou ini kembali memberi alasan “—Kami tidak bisa membiarkannya kembali ke dunia ini.”

Tiba-tiba Keigo melangkah cepat dari tempatnya berpijak, tangannya dengan lancing meraih kerah baju sang shinigami, dia lupa dengan siapa dia berhadapan sekarang. “Buatmu gampang ngomong begitu, kan?!”

“Ichigo pergi ke Soul Society untuk melindunginya dan kalian mau mengurungnya di sana demi keselamatan dunia ini?!” Teriakannya masih terdengar kasar, lancing untuk seseorang yang berhadapan dengan seorang Soutaichou.

Kyoraku terdiam sejenak, agaknya memang tak akan mudah menghadapi teman Ichigo ini. “Kalau memang perlu, kami akan melakukannya.” Namun, tetaplah jalan teraman yang dia pilih sekarang, Dirinya bukanlah Hachibantai Taichou lagi, sekarang dialah yang memagang nasib Soul Society.

“KAU!” Teriak KEigo.

“Maksud Anda bisa jadi iya, bisa jadi tidak?” Potong Mizuiro cepat. Dia masih ingin memastikan tentang hal ini. “Persisnya berapa besar kemungkinan hal itu akan terjadi?”

“Satu banding 10000, Bisa jadi lebih kecil lagi.” Jawab Kyoraku. “Sebenarnya lebih tepat dibilang, “Kemungkinannya sangat kecil sekali."”

“Kalau sekecil itu, kenapa kau datang ke sini?” Tatsuki kali ini ikut bicara.

“Karena walau sekecil apa pun, kurasa tidak adil baginya kalau tidak memberitahu teman-temannya.” Sang Soutaichou itu kembali tersenyum, tangannya lalu mengeluarkan sesuatu.Tiga lembar kertas dengan lambing Gotei tercetak di sana. “Jadi ambil lah ini!”

“Apa ini?”

“Tiket roh.” Jawab Kyoraku sambil nyengir. “Kalau-kalau, Ichigo-kun tak bisa meninggalkan Soul Society, kalian bisa mengunjunginya. Itu tiket yang bisa membuat kalian mengunjungi Soul Society dengan bebas.”

Tatsuki tak mengerti kenapa mereka bertiga yang diberikan tiket seperti ini, dia pikir masih ada yang lebih berhak untuk menerimanya. “Tapi ini daripada kami...”


“Jangan khawatir. Keluarga Ichigo juga sudah dapat.” Kyoraku langsung mengerti apa yang dipikirkan oleh perempuan tomboy ini. “Jangan pasang tampang begitu. Dia tak akan pergi besok atau hari ini. Masih ada waktu lama. Setelah Ichigo kembali, dia akan kusuruh ke sini. Sebelum pertempuran dimulai, dia perlu istirahat di sini, begitu.”



Di Hueco Mundo, Bulan sabit masih terlihat di atas sana, tak ada lagi langit palsu yang diciptakan oleh Aizen. Terlihat seorang perempuan yang sedang terduduk salah satu bebatuan sambil memamdang bulan. Tangannya mengenggam sebuah botol minuman yang sedang dia tenggak.

“Capek, Inoue?” Sapa seorang pemuda yang tidak jauh dari tempat Orihime duduk. “Kita sudahi saja hari ini?”

“Nggak apa. Aku baik-baik saja.” Jawab Orihime sambil tersenyum. “Cuma, aku merasa di sini damai sekali.”

“Damai?” Ucap Sado menyalahkan ucapan teman sekelasnya itu. ” Kita berlatih untuk bertarung...”

“ya sih, tapi... Di sini... kita, manusia, berada di Hueco Mundo menyelamatkan para arrancar, membantu para shinigami, rasanya bagiku, damai sekali. Seandainya bisa seterusnya begini. Selamanya membantu satu sama lain melindungi masing-masing dunia, selamanya tanpa ada pertempuran yang menunggu di depan.”

…...

DI Seireite, terlihat keadaan masih begitu tenang setelah peperangan beberapa waktu lalu, para shinigami masih melakukan aktivitasnya seperti biasa walaupun dengan kewaspadaan yang meningkat. Namun, taka da yang menyadari bahwa sesuatu yang sangat berbahaya telah mengendap-endap di belakang mereka. Iya, penyerangan babak kedua telah dimulai. Para Quincy telah mulai memamerkan cakar mereka di saat para shinigami membungkam taring mereka.

Belum ada yang menyadari bila Shakonmaku yang melindungi kota suci ini mulai terkikis oleh sesuatu yang pekat. Batu Sekkisekki yang menjadi pelindung Seireite itu kini tak mampu untuk melakukan perannya. Perlahan, pelindung itu tekikis dan seperti terjadi sebuah distorsi dimensi Ice Palace tiba-tiba muncul tepat di Seireite berada. Schatten Bereich telah mengikis Shakonmaku dengan sempurna.

Di dalam Seiretei, Pusat Penelitian dan Pengembangan telah menyadari sesuatu yang aneh terjadi.

“Sinyalnya mendadak kacau!!” Teriak salah seorang yang anggota di sana sesaat setelah melihat ada yang tidak beres dengan layar monitor mereka.

“Ada apa ini?!” Teriak yang lain.

Akon yang juga berada di sana segera mencari tahu apa yang terjadi dengan menggunakan komputernya. Wajahnya langsung mengeluarkan keringat dingin mengetahui apa yang telah terjadi. “Mana mungkin Ini—”

“Bagaimana mungkin, Seireitei lenyap...!!!” Mulutnya masih terbata-bata melanjutkan kalimatnya.

….

“APA!” Teriak seorang shinigami yang menyadari sesuatu yang salah telah terjadi. Matanya membelalak melihat tiga orang Quincy yang pernah menapakkan kakinya di Soul Society telah kembali. Yhawch, Quincy yang telah meremput nyawa sang Soutaichou, Jugram Hacshwald, Quincy yang telah mematahkan Tensa Zangetsu milik Ichigo, dan Ishida Uryuu, Quincy yang juga pernah bertarung dengan Mayuri demi menyelamatkan temannya, Rukia, kini juga kembali demi sang tuannya, Yhwach. Mereka bertiga berdiri tegak di atas Istana mereka, memandang rendah pihak lawan.

“Bangunan apa itu...?” Teriak shinigami yang lain.

“Invasi kita berhasil. ”Gumam sang Raja, Yhwach, dengan senyum tipis di bibirnya. Matanya menatap wajah para shinigami yang sedang ketakutan akan sosoknya. “Uryuu. Pernah dengar tentang Kaiser Gesang?”

“Pernah.” Jawab sang Putra Ishida sopan. “Raja Quincy yang tertidur, mendegupkan kembali jantungnya setelah 900 tahun, mengalirkan kembali pikirannya setelah 90 tahun, dan mengumpulkan kembali kekuatannya setelah 9 tahun.”

“Legenda itu masih ada lanjutannya.” Timpal sang Raja, “Raja Quincy yang tertidur, mendegupkan kembali jantungnya setelah 900 tahun, mengalirkan kembali pikirannya setelah 90 tahun, mengumpulkan kembali kekuatannya setelah 9 tahun, dan menguasai kembali dunianya setelah 9 hari.”

“Ayo maju, Uryuu, Haschwalt ” Lanjut Yhwach ” Dunia akan berakhir dalam 9 hari.”




bagi yang mau lihat versi manganya silahkan klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bleach - Kurosaki Ichigo's Sword Zangetsu