Salah satu dari hiu terlangka, Hiu Megamouth ( Megachasma Pelagios , berarti "mulut besar di lautan"). Hanya terdapat sekitar 100 ekor di dunia. Pertama kali di temukan tahun 1976 saat tersangkut di jangkar kapal di Hawaii.
Hewan ini dapat tumbuh sampai 15 kaki (4.6 meter) panjangnya dan dia adalah pemakan plankton, menyedot plankton dari dalam air.
Hewan ini dapat tumbuh sampai 15 kaki (4.6 meter) panjangnya dan dia adalah pemakan plankton, menyedot plankton dari dalam air.
2. Hiu Terganas
Hiu Cookiecutter, dapat memangsa hiu lainnya termasuk hiu putih yang beberapa kali lebih besar darinya. Dia juga diketahui suka menggigit kabel dan peralatan lain yang digunakan oleh kapal selam, yang mengharuskan mengganti material dengan Fiberglass, untuk menghindari gigitannya.
3. Berkulit Tipis
Kulit dari hiu betina lebih tipis, karena hiu jantan suka menggigit hiu betina saat perkimpoian, ujar David Shiffman, seorang peneliti hiu di Universitas Miami. Hiu betina yang hamil akan pergi untuk menghindari hiu jantan menggigitnya saat mereka bermigrasi dari Samudra Pasifik timur.
4. Pembunuh yang Bergerak Lambat
Hiu Greenland adalah ikan yang bergerak paling lambat yang pernah diketahui, dan sering diketahui memakan rusa kutub, beruang kutub, dan anjing laut.
Shiffman berkata, bahwa hiu Greenland menunggu sampai seekor anjing laut tidur di dalam air, lalu segera memangsanya.
Shiffman berkata, bahwa hiu Greenland menunggu sampai seekor anjing laut tidur di dalam air, lalu segera memangsanya.
5. Gigi yang Sangat Kuat
Gigi hiu dilapisi dengan Flouride yang membuatnya sangat kuat. Salah satu penelitian di tahun 2012 oleh Journal of Structural Biology menemukan bahwa enamel gigi hiu terbentuk oleh senyawa kimia yang disebut Fluoroapatite, yang sangat kuat terhadap asam yang diproduksi bakteri. Ini juga didukung oleh fakta bahwa hiu tidak pernah mengalami kerusakan gigi selama hidupnya, yang berarti bahwa hiu memiliki gigi yang luar biasa.
6. Menyala Dalam Gelap
Hiu Lentera, dapat menyala dalam gelap untuk menerangi dirinya, mereka memproduksi dan memancarkan cahaya dari seluruh bagian tubuhnya, yang artinya mereka tidak menghasilkan "bayangan." Hiu Lentera dari jenis Velvet Belly menghasilkan cahaya berkedip untuk menakuti musuhnya.
7. Bisa Mengkloning Diri
Beberapa jenis hiu betina bisa menghasilkan anak tanpa harus kimpoi dengan pejantan, tepatnya dengan mengkloning dirinya.
Di tahun 2001, seekor hiu kepala martil di kebun binatang Henry Doorly Zoo, Nebraska dapat melahirkan seekor anak tanpa kimpoi dengan hiu jantan, membuat peneliti terkejut. Ini adalah contoh Parthenogenesis, dimana embrio dapat tercipta dengan fertilisasi eksternal, Parthenogenesis dapat terjadi pada semua hewan kecuali mamalia.
Di tahun 2001, seekor hiu kepala martil di kebun binatang Henry Doorly Zoo, Nebraska dapat melahirkan seekor anak tanpa kimpoi dengan hiu jantan, membuat peneliti terkejut. Ini adalah contoh Parthenogenesis, dimana embrio dapat tercipta dengan fertilisasi eksternal, Parthenogenesis dapat terjadi pada semua hewan kecuali mamalia.
8. Berburu Dengan Ekor
Hiu Ekor Cambuk dapat melayangkan ekornya untuk mencambuk mangsanya, membelah tubuh mangsanya. Keberadaannya pertama kali diketahui pada penelitian PLOS ONE bulan Juli lalu.
Hiu Ekor Cambuk juga dapat membuat gelembung untuk memerangkap mangsa.
Hiu Ekor Cambuk juga dapat membuat gelembung untuk memerangkap mangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar