Cara Bergerak Pada Tubuh Ular

Ular kemungkinan berevolusi dari kadal penggali liang yang kehilangan kaki-kakinya karena beradaptasi dengan kehidupan bawah tanah.
Meskipun tidak berkaki, seekor ular dapat bergerak pada bermacam-macam tipe medan.
Seperti halnya, ular dapat mencengkram tanah dengan kulitnya yang bersisik, ia akan mendorong tubuhnya sepanjang tanah dengan otot-ototnya yang melekat pada tulang rusuknya.

Ada 4 macam cara ular bergerak, yaitu : 

1. Cara Ular Bergerak Serpentin (Serpentine) ular bergerak maju dalam kurva berbentuk huruf “S” dengan sisi-sisi tubuh mendorong permukaan tanah yang tidak rata.
Gerakan ini biasanya dilakukan di tanah maupun di air. Di air gerakan ini mudah dilakukan karena kontraksi nya dapat mendorong air terus menerus, sedangkan di tanah gerakan ini di bantu oleh kontur tanah maupun bebatuan.

2. Konsertina (Concertina) ular memendekkan dan memanjangkan tubuhnya dengan ekor menambatkan tubuh. Gerakan ini biasanya di lakukan di permukaan yang datar, juga di gunakan oleh ular untuk memanjat.

3. Linier (Caterpillar) ini merupakan pergerakan ular yang lambat dengan menggunakan gelombang kontraksi otot menggerakkan tubuh ular ke depan dengan sisik-sisik perut mencengkram tanah 

4. Menyamping (Sidewinding) kepala ular bergerak ke samping dan maju, diikuti bagian tubuh lainnya dengan jejak berbentuk batang yang jelas.




Cara Bergerak Ular Menurut Penelitian Para Ahli 

Kita tahu ular bisa bergerak ke atas maupun ke bawah dengan bantuan berbagai benda seperti batu, batang pohon, dan lain-lain.
"Benda-benda sekitar hanya mempermudah ular untuk bergerak bukan dan tidak menjelaskan bagaimana ular bergerak," kata 

Dr. David L. Hu, dari Institut Teknologi Georgia dan Universitas New York, Amerika Serikat.

Dr. Hu dan tim peneliti kemudian mencoba menjelasakan bagaimana ular bisa bergerak. Rahasianya ternyata terletak di struktur dan skala tubuh ular yang bisa disesuaikan dengan pergerakan ular. Percobaan dilakukan dengan meletakkan ular dalam kain yang telah diikat. Ular tetap saja bisa bergerak keluar dan masuk tanpa kesulitan.
Dengan menggunakan alat, struktur tulang dan skala tubuh ular dapat terlihat. Pergesaran struktur tulang dan skala lah yang membauat ular bisa bergerak dengan mudah meskipun tanpa alat bantu. Tipe pergeseran pun berubah-ubah tergantung dari tempat ular berada.