1. Diameter Matahari sekitar 1.390.000 km. Sementara diameter Bumi sekitar 12.740 km. Nah, bila Bumi dimasukkan dalam Matahari, Matahari bisa menampung sebanyak 109 Bumi.
2. Suhu inti Matahari berkisar dari 15.000.000 derajat Celsius pada inti dalam, sedangkan pada inti luar suhu mencapai 7.000.000 derajat Celsius. Dan suhu pada permukaan matahari 6.000 derajat Celsius.
3. Lontaran massa korona (CME) tercepat yang teramati manusia terjadi pada 4 Agustus 1974, menjalar dari matahari ke bumi dalam waktu 14,6 jam dengan kecepatan hampir 10.000.000 km/jam.
Apa itu Korona? Korona adalah bagian terluar dari atmosfer matahari.
Korona luasnya beberapa juta mil dan suhunya mencapai 1.000.000 derajat Celcius. Lubang di korona terjadi ketika medan magnet matahari melompat ke angkasa.
4. Adakalanya solar flares memanaskan permukaan matahari sampai 80.000.000 derajat Fahrenheit, yang berarti jauh lebih panas dari inti matahari.
Apa itu Solar Flares? Solar Flares adalah badai magnetik yang terjadi di permukaan matahari.
Awalnya, badai ini terlihat seperti titik yang sangat terang sebelum akhirnya meledak. Solar flares menghasilkan partikel energi yang sangat banyak dan gas dengan suhu tinggi yang dilepaskan ribuan mil dari permukaan matahari.
5. Prominensa bisa mencapai jarak 200.000 hingga 300.000 km pada korona matahari.
Apa itu Prominensa? Prominensa adalah bagian matahari menyerupai lidah api yang sangat besar dan terang yang mencuat keluar dari bagian permukaan serta seringkali berbentuk loop (putaran).
6. Matahari diperkirakan telah berusia sekitar 4,5 miliar tahun dan menghasilkan Energi sebesar 383 Milliar Trilliun Kilowatt.
7. Karena Gravitasinya yg sangat kuat jika kita membawa
beban 1 Kg dibumi sama artinya 333.000 Kg di matahari
8. Cahaya dari Matahari untuk bisa mencapai Bumi membutuhkan waktu sekitar 8 menit.
9. Massa Matahari mencapai 2 Triliun Triliun Triliun Ton.
10. Dalam waktu 1 detik, Matahari mengubah 5 Juta Ton bahan murni menjadi energi murni.
11. Seiring berkurangnya pasokan hidrogen, inti Matahari harus terus memproduksi tekanan yang cukup untuk menjaga agar matahari tidak runtuh ke dalam intinya sendiri.
Satu-satunya cara untuk bisa melakukan hal ini adalah dengan meningkatkan suhu, namun Matahari akan kehabisan bahan bakar hidrogen.
Pada saat itu, Matahari akan mengalami perubahan radikal yang berakibat pada kehancuran tata surya.
12. Matahari memberikan Energi untuk Bumi dengan kekuatan Energi 126 Trilliun Tenaga Kuda setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar